Cara dan Strategi Bisnis Online Memang tak mudah untuk membangun bisnis retail di internet. Namun jika lima kebutuhan konsumen ini...
Cara dan Strategi Bisnis Online Memang tak mudah untuk membangun bisnis retail di internet. Namun jika lima kebutuhan konsumen ini berhasil dipenuhi, maka kesuksesan tinggal menunggu waktu saja.
Demikian
dikatakan oleh Abbi Angkasa Perdana, distributor sekaligus pebisnis
retail perangkat teknologi terkini. Menurutnya, ada lima services yang
dicari konsumen dalam berbelanja online.
"Kalau dalam online store, yang dilihat orang cuma services," kata dia coba menganalisis tren pasar bisnis online retail, seperti dikutip dari detikInet.
"Kalau dalam online store, yang dilihat orang cuma services," kata dia coba menganalisis tren pasar bisnis online retail, seperti dikutip dari detikInet.
Kelima services tersebut, menurut Abbi, pembayarannya mudah, punya banyak pilihan pembayaran, barangnya diantar dengan cepat, ketika komplain ada yang melayani, serta perusahannya bisa terus menjaga kepercayaan konsumen.
"Jika semua itu terpenuhi, pelanggan akan merasa sangat dimanjakan. Akhirnya, timbul rasa ketergantungan dan keterikatan. Saat ini belum banyak yang melakukan cara itu," ujarnya lebih lanjut.
Berdasarkan tren kebutuhan pasar itu pula, Abbi yang memimpin perusahaan Satu Solusi Intermedia Utama, meluncurkan portal online trading khusus gadget-gadget terkini dalam situs juragangadget.com.
Situs jual beli dan forum komunitas pecinta gadget ini, kata Abbi, mencoba hadir sebagai jawaban atas tren positif transaksi online di Indonesia dan terus meroketnya permintaan pasar atas gadget mutakhir di dunia maya.
"Direct selling untuk online transaction kami naik 170%. Sementara yang walk-in ke mal dan pusat perbelanjaan elektronik cenderung flat. Hype online trasaction mulai tinggi-tingginya saat ini," ungkap dia.
Alasan lain kenapa memilih berkecimpung untuk di segmen online, dijelaskan oleh Abbi karena investasinya yang lebih kecil dibandingkan dengan hanya membuka toko fisik seperti di mal dan pusat perbelanjaan lainnya.
"Investasinya tidak sebesar membangun toko karena di online cuma perlu gudang penyimpanan, database, dan segala kebutuhan untuk network di internet. Biayanya bisa dipangkas 1:8 sampai 1:10 dibanding buka toko fisik, tapi hasil penjualannya bisa 1:2 dari toko fisik tadi," paparnya.(Ref: http://ciputraentrepreneurship.com)